Mempedaya Ukuran Menghilangakan Kepercayaan

SEMBOYAN METROLOGI

‘’Batjana Takaran Pralaja Kapradanan’’ (mempedaya ukuran menghilangkan kepercayaan).

METINS'12 GOES TO BANDUNG

Para mahasiswa Metins'12 melakukan kunjungan ke Bandung, diantaranya mengunjungi PPSDMK dan Balai Metrologi.

DIALOG KEMETROLOGIAN

Metins UGM mendapat kunjungan dari PPSDMK Bandung.

PROGRAM STUDI D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI

Lulusan program studi D3 Metrologi dan Instrumentasi dapat berkarir sebagai pejabat fungsional penera bergelar Ahli Madya di lingkungan Dinas-dinas Perindustrian dan Perdagangan atau yang membidangi unit Metrologi di seluruh Indonesia, serta tenaga tera di industri, badan export-import, laboratorium penelitian dan kalibrasi dan pihak-pihak lain yang membutuhkan.

PENGUKURAN

Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen. Pengukuran ada beberapa macam alat yaitu: micro meter,jangka sorong,dial indikator,viler gauge dll

Rabu, 13 November 2013

METROLOGI (ilmu pengukuran)

Metrologi (ilmu pengukuran) adalah disiplin ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran, kalibrasi dan akurasi di bidang industriilmu pengetahuandan teknologi. Metrologi mencakup tiga hal utama:
  1. Penetapan definisi satuan-satuan ukuran yang diterima secara internasional (misalnya meter)
  2. Perwujudan satuan-satuan ukuran berdasarkan metode ilmiah (misalnya perwujudan nilai meter menggunakan sinar laser)
  3. Penetapan rantai ketertelusuran dengan menentukan dan merekam nilai dan akurasi suatu pengukuran dan menyebarluaskan pengetahuan itu (misalnya hubungan antara nilai ukur suatu mikrometer ulir di bengkel dan standar panjang di laboratorium standar)
Metrologi dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama dengan tingkat kerumitan dan akurasi yang berbeda-beda:
  1. Metrologi Ilmiah: berhubungan dengan pengaturan dan pengembangan standar-standar pengukuran dan pemeliharaannya.
  2. Metrologi Industri: bertujuan untuk memastikan bahwa sistem pengukuran dan alat-alat ukur di industri berfungsi dengan akurasi yang memadai, baik dalam proses persiapan, produksi, maupun pengujiannya.
  3. Metrologi Legal: berkaitan dengan pengukuran yang berdampak pada transaksi ekonomi, kesehatan, dan keselamatan.
Lulusan program studi D3 Metrologi dan Instrumentasi dapat berkarir sebagai pejabat fungsional penera bergelar Ahli Madya di lingkungan Dinas-dinas Perindustrian dan Perdagangan atau yang membidangi unit Metrologi di seluruh Indonesia, serta tenaga tera di industri, badan export-import, laboratorium penelitian dan kalibrasi dan pihak-pihak lain yang membutuhkan.